TEMPO.CO, Semarang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) mengatakan, tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Semarang yang diduga menjadi korban penembakan polisi tercatat sebagai siswa yang aktif di sekolah.
Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran prestasi akademis siswa tersebut di sekolah.
"Berdasarkan hasil penelusuran kegiatan siswa selama mengikuti pembelajaran di sekolah, ketiga siswa dimaksud tidak menunjukkan tanda-tanda atau indikasi bahwa mereka mengalami hambatan belajar," kata Uswatun dalam pernyataan di Semarang, Selasa, 26 November 2024.
"Bahkan, siswa tersebut aktif mengikuti kegiatan sekolah, antara lain sebagai anggota tim Paskibra