Jakarta -
Cuaca panas ikut melanda Eropa. Suhu di negara bagian tersebut, khususnya wilayah selatan dan tengah mencapai 44 derajat celsius. Imbasnya, kebakaran hutan terjadi di Yunani dan Krosia, pemerintah setempat mengimbau warga untuk berhati-hati.
Spanyol, mencatat suhu 40 derajat celsius di hampir seluruh wilayah, sementara suhu panas di Andalusia mencapai 44 derajat celsius. "Suhu tinggi, yang disebabkan oleh udara yang sangat panas kering dan berdebu dari Afrika Utara, diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu," demikian pengumuman otoritas setempat.
"Hari ini diperkirakan menjadi hari terpanas dalam gelombang panas ini, dengan suhu yang bisa melebihi 40 derajat celsius di sebagian besar wilayah di bagian selatan Spanyol, di lembah Ebro dan di pedalaman Mallorca," kata Luis Bañon, juru bicara Aemet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, langit akan tetap dipenuhi pasir dari Sahara, terutama di tenggara semenanjung, di Ceuta, Melilla, Balearik, dan Kepulauan Canary bagian timur."
Kementerian Kesehatan Spanyol mengeluarkan peringatan untuk sebagian besar wilayah negaranya, dan menyerukan masyarakat mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan terhadap suhu tinggi.
"Jika cuaca panas: lindungi diri, hidrasi diri dan rawat kelompok yang lebih rentan."
Héctor Tejero, kepala bidang kesehatan dan perubahan iklim di kementerian, mengatakan masyarakat perlu menanggapi tren panas ini dengan serius dan mengubah perilaku mereka.
"Kami tidak berbicara tentang beruang kutub dan sejenisnya, kami berbicara tentang sesuatu yang mempengaruhi kesehatan," katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar online elDiario.es pada hari Jumat.
"Suhu panas ekstrem membunuh 3.000 orang per tahun dan ini akan menjadi lebih buruk. Namun meskipun paparan terhadap panas ekstrem akan meningkat, kita juga dapat meningkatkan adaptasi kita terhadapnya. Meskipun suhu di Spanyol lebih panas dibandingkan 20 tahun yang lalu, lebih sedikit orang yang meninggal karena rumah-rumah telah beradaptasi dengan lebih baik, karena kita memiliki AC, dan karena masyarakat mulai terbiasa menghadapi panas."
Di Yunani, gelombang panas kedu membawa angin panas dan kering, kebakaran hutan, dan suhu mencapai 43 derajat celsius pada Kamis.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan dua kebakaran besar pada hari Kamis, satu di dekat sebuah desa di pinggiran kota utara Thessaloniki, dan kebakaran di pulau Kea, dekat Athena. Layanan darurat memerintahkan evakuasi di dua wilayah di Kea, sementara media lokal mengatakan kebakaran di dekat Thessaloniki telah merusak beberapa rumah.
"Kami mengimbau masyarakat untuk sangat berhati-hati karena dalam beberapa hari ke depan ada risiko sangat tinggi terjadinya kebakaran hutan yang serius," kata juru bicara pemerintah, Pavlos Marinakis.
"Bahkan satu percikan saja dapat menyebabkan bencana besar."
Pihak berwenang menutup semua situs arkeologi di Athena untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis dan membatasi pekerjaan di luar ruangan.
Seperti banyak negara di Eropa, suhu tinggi telah berulang kali mengganggu aktivitas sehari-hari sejak bulan Juni. Ratusan kebakaran hutan, yang oleh para ilmuwan dikaitkan dengan keadaan darurat iklim, terjadi setelah musim dingin terhangat yang pernah tercatat.
Menghadapi gelombang panas terpanjang yang pernah tercatat di negara ini, pemerintah telah memerintahkan beberapa perusahaan untuk tidak membiarkan karyawan mereka melakukan tugas berat di luar ruangan mulai tengah hari hingga jam 5 sore pada minggu ini karena suhu diperkirakan akan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara tersebut.
(naf/naf)