TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan percepatan pembangunan di Papua Tengah harus menggandeng pihak swasta atau investor. Menurut dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak bisa diharapkan karena prosesnya membutuhkan waktu.
"Kalau swasta, kan, pakai uang dia. Kalau APBD harus menunggu dulu, lelanglah segala macamlah. Lambat," ujar Tito saat melantik Penjabat Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024.
Tito berpesan kepada Damanik selaku Penjabat Gubernur Papua Tengah yang baru untuk menggandeng para investor masuk ke wilayah itu agar universitas, pusat perbelanjaan dan rumah sakit bisa secepatnya dibangun. "Jangan dari APBD, dari Kementerian Kesehatan bolehlah, dilobi. Tapi saya sarankan swasta," ucap Tito.
Menurut Tito, Papua Tengah sebagai pr...