Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis anak Prof. Siska Mayasari Lubis menjelaskan soal sugar addiction atau kecanduan gula.
“Kecanduan gula ini dapat menunjukkan perilaku yang mirip dengan kecanduan zat seperti kita jadi makan berlebihan, ada gejala putus zat dan ingin makan lagi atau ingin minum lagi. Serta ada keinginan yang kuat untuk mendapatkan minuman yang manis tersebut,” kata Siska.
Lantas, bagaimana hal ini bisa terjadi?
Menurut Siska, setelah anak mengonsumsi gula, gula dalam darah itu akan sampai di otak dan akan merangsang reseptor dopamine dan opioid di dalam otak.
“Paparan yang berulang-ulang dengan konsentrasi berlebih ini akan menyebabkan perilaku ketergantungan dan mengurangi kemampuan regulasi pada anak. Jadi, akan ada terus keinginan untuk mengonsumsi gula yang berlebih pada anak,” jelas Siska.
Ketika anak mengonsumsi gula, lanjutnya, maka gula darah akan meningk...