TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) santer menanggapi ihwal sejumlah calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada 2024 mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, sejak purnatugas pada 20 Oktober 2024.
Komentar para politikus PDIP beragam. Beberapa menganggap kunjungan tersebut adalah hal lumrah. Kalau pun para kandidat meminta dukungan kepada Jokowi, presiden periode 2014-2024 itu disebut kini hanya rakyat biasa.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Aria Bima, misalnya, mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi isu Jokowi yang dikabarkan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024. Menurut dia, saat ini eks Gubernur Jakarta itu adalah warga biasa yang tidak punya instrumen kekuasaan yang dapat dikerahkan.
“...