Liputan6.com, Jakarta - Anggur shine muscat tengah jadi perbincangan lantaran otoritas Thailand menyebut produk anggur hijau besar dari China mengandung residu pestisida di atas ambang batas alias berbahaya.
Merespons isu ini, dalam rangka memperkuat pengawasan karantina, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, melakukan sidak ke tempat pemeriksaan karantina (TPK) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Hal ini bertujuan memastikan seluruh komoditas tumbuhan yang masuk ke Indonesia telah memenuhi prosedur karantina sesuai regulasi keamanan pangan.
“Kami memastikan bahwa setiap komoditas yang masuk melalui pintu-pintu pemasukan sudah melalui pengawasan yang ketat. Serta memenuhi persyaratan Read Entire Article