Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita atas meninggalnya Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong. Jokowi mengatakan Phu Trong berkontribusi dalam membentuk kemitraan strategis Vietnam-Indonesia.
"Saya merasakan duka yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam. Kontribusi beliau dalam membentuk kemitraan strategis Vietnam-Indonesia akan dikenang oleh generasi mendatang," tulis Jokowi dalam akun Twitter-nya, Minggu (21/7/2024).
Jokowi menyebut Phu Trong akan dikenang oleh generasi yang akan datang. Jokowi menyampaikan belasungkawa atas nama masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Vietnam pada masa berduka ini," ujarnya.
Phu Trong telah memimpin Partai Komunis Vietnam sejak tahun 2011. Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Vietnam sejak 2018 hingga 2021.
Nama Phu Trong semakin dikenal sejak meluncurkan upaya pemberantasan korupsi besar-besaran di Vietnam pada 2016. Langkah tersebut membuat ribuan pejabat tinggi Vietnam didisiplinkan, dipenjara, dan dipaksa mengundurkan diri dari jabatan pemerintahan, termasuk Presiden Nguyen Xuan Phuc, yang mengundurkan diri setelah beberapa bawahannya terlibat dalam skandal korupsi.
Simak juga Video: Kapal Ikan Vietnam Kabur Dikejar Petugas di Laut Natuna
(haf/imk)