TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pelaksanaan debat kedua Pilgub Jakarta, sejumlah lembaga survei mulai merilis hasil survei teranyar ihwal tingkat elektabilitas ketiga pasangan calon. Dalam satu pekan ini, setidaknya terpantau ada dua lembaga survei yang mengeluarkan hasil risetnya soal Pilkada Jakarta, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia.
LSI menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Setidaknya ada 1.200 warga Jakarta yang memiliki hak pilih, dijadikan sebagai responden.
Lembaga survei ini menggunakan teknik perolehan data berupa wawancara terhadap 20 persen dari total responden oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih. Survei dilakukan selama delapan hari, yakni...