TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia atau PB IDI, Mohammad Adib Khumaidi menanggapi penunjukan Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden di Bidang Kesehatan periode 2024-2029. Dia mengatakan, bahwa penunjukan eks Menteri Kesehatan itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Kami tidak masuk di dalam sebuah area kepentingan politik. Itu adalah prerogatif presiden," kata Adib saat ditemui di Kantor PB IDI, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Meski begitu, Adib mengatakan organisasi profesinya mendukung pemerintahan baru dalam mengawal berbagai permasalahan kesehatan untuk masyarakat Indonesia. Dia juga menyebut organisasinya bakal menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal program-program kesehatan.
"Kami siap men-support hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan," kata Adib.
Termasuk, kata Adib, program...