Jakarta -
Polisi masih menyelidiki seorang pengemudi mobil kabur tanpa membayar saat isi bensin hingga membuat petugas di SPBU Pasar Rebo, Jakarta Timur, terseret. Polisi masih memburu pengemudi mobil tersebut.
"Masih diburu. Kita masih dalami lebih lanjut," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Haris Akhmat Basuki saat dimintai konfirmasi, Minggu (21/7/2024).
Haris mengatakan kamera CCTV SPBU tidak menyorot atau menunjukkan pelat nomor mobil itu. Polisi pun menyisir CCTV di sekitar SPBU untuk melacak mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain minim saksi, juga kamera tidak ada menyorot ke pelat nomor kendaraan. Tapi masih kita dalami lebih lanjut," ujarnya.
"Kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk arah datang dan perginya mobil ini masih kita telusuri di wilayah tersebut adanya di mana saja titik-titik CCTV yang bisa kita gunakan untuk mengungkap berita ini. Untuk dikembangkan lebih lanjut, identitas kendaraan, pemiliknya siapa, yang mengemudikannya siapa nanti akan kita dalami lebih lanjut," sambungnya.
Sebelumnya, aksi pengendara mobil yang ogah bayar bensin di SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, viral di media sosial. Pengendara mobil kabur tanpa membayar bensin hingga membuat petugas terseret.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Jumat (19/7), mulanya petugas SPBU mengisikan bensin ke mobil tersebut. Setelah proses selesai, petugas pun menutup tangki mobil.
Alih-alih membayar, pengemudi mobil justru tancap gas meninggalkan lokasi. Terlihat petugas SPBU mencoba menghentikan laju mobil sampai terseret sembari memegang handle mobil.
"Untuk nominal kerugian BBM yang tidak dibayar oleh pengemudi tersebut, sekitar Rp 300 ribu, bahan bakar jenis Pertamax," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Haris Akhmat, Jumat (19/7).
Petugas SPBU tersebut mengalami luka-luka saat mencegah pengemudi mobil hingga terseret ke jalanan itu. Kompol Haris mengatakan petugas SPBU akan kembali bekerja setelah mendapatkan perawatan atas luka-lukanya.
Simak juga Video: Viral Mobil Kabur Seusai Isi Bensin di Jaktim, Pertamina Buka Suara
(wnv/haf)