Jakarta -
Pendaftaran calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 sudah ditutup. Ada 137 orang yang mendaftar sebagai calon anggota Kompolnas. Mereka punya beragam latar belakang, dari calon petahana Kompolnas, aktivis, hingga purnawirawan.
Berdasarkan siaran pers Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas, Sabtu (20/7/2024), 137 orang calon anggota Kompolnas terdiri atas 37 orang pakar kepolisian dan 100 orang tokoh masyarakat.
Sebanyak 137 orang calon itu juga terdiri atas 114 orang laki-laki dan 23 perempuan. Mereka semua mendaftar saat pendaftaran dibuka dari 27 Juni hingga hari terakhir pada 19 Juli kemarin. Selanjutnya, pengumuman hasil seleksi administrasi akan disampaikan pada 23 Juli setelah dilakukan verifikasi berkas oleh Panitia Seleksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan Pansel, latar belakang calon anggota Kompolnas beragam. Nama yang berasal dari petahana anggota Kompolnas adalah Mohammad Dawam dan Yusuf.
Ada pula purnawirawan Polri seperti Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, Irjen Pol (Purn) Eko Hadi Sutedjo, Brigjen Pol (Purn) Drajad Padakova Hapsoro, Brigjen Pol (Purn) Faisal Abdul Naser, Brigjen Pol (Purn) Martinus Sitompul, dan lainnya.
Nama-nama aktivis yang mendaftar calon anggota Kompolnas antara lain mantan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda, mantan anggota Komnas HAM Muhammad Choirul Anam, Direktur Imparsial Gufron, hingga pegiat antikorupsi Emerson Yuntho.
Ada pula calon dengan latar belakang lain, seperti jurnalis, dosen, PNS, karyawan swasta, advokat, hingga pimpinan pondok pesantren.
(dnu/idh)