Jakarta -
Seorang tukang parkir bernama Irvan (45) dan tukang galon bernama Haidar (45) terlibat perkelahian di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024) siang. Duel maut ini menyebabkan Irvan meninggal dunia setelah berusaha membalikkan motor tukang galon saat berduel.
Belum diketahui secara pasti penyebab keduanya berkelahi. Warga mengatakan Haidar sempat menyebut astaghfirullahaladzim setelah Irvan meninggal.
"Nyebut astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim," kata salah seorang warga, Agung (40), saat ditemui di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung mengatakan Haidar menyebutkan astaghfirullahaladzim lebih dari tiga kali. Dia menambahkan Haidar tidak mengucapkan kalimat selain menyebut kalimat tersebut.
"Nggak ada (ngomong yang lain), itu doang udah, dia (Haidar) nyebut itu doang," ujarnya.
"Meluk, (Haidar) nyebut astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan korban ambruk saat mencoba membalikkan becak motor milik Haidar. Dia mengatakan Irvan dan Haidar masih memiliki hubungan kekerabatan.
"Tukang parkir versus tukang galon. Setelah berkelahi, dia (korban) berusaha membalikkan/mengangkat becak motor milik tukang galon, namun tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri," jelas Widya kepada wartawan, Jumat (19/7).
Dia mengatakan warga juga sempat melerai, tapi keduanya tetap berkelahi. Ada dua orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"Saksi-saksi semuanya berusaha melerai. Namun kedua belah pihak tetap bertikai," ungkapnya.
Simak juga Video: Heboh Duel Tangan Kosong Berujung Maut di Jaksel
(kny/idh)