Jakarta -
Hal-hal yang berkaitan dengan penduduk non permanen diatur dalam Permendagri Nomor 74 Tahun 2022. Sesuai namanya, sifat penduduk non permanen hanya tinggal sementara atau tidak bertujuan untuk menetap di suatu daerah.
Berikut cara melakukan pendaftaran penduduk non permanen melalui Dukcapil Kemendagri.
Apa itu Penduduk Non Permanen?
Berdasarkan Permendagri Nomor 74 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Penduduk Nonpermanen, penduduk non permanen adalah penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) dan orang asing yang bertempat tinggal di luar alamat domisili sebagaimana tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tempat Tinggal yang dimilikinya paling lama 1 tahun, dan tidak bertujuan untuk menetap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika penduduk non permanen yang melampaui batasan waktu paling lama 1 tahun dengan tujuan menetap, wajib melapor ke Dukcapil setempat untuk mendapatkan surat keterangan pindah.
Misalnya, Rima merupakan warga berdomisili Bandung sesuai data e-KTP yang dimilikinya. Namun, saat ini Rima sedang menjalani dinas di luar kota, tepatnya di Palembang selama 1 tahun dan tidak bertujuan untuk menetap, sehingga ia harus menetap sementara di Palembang.
Dengan demikian, status Rima saat itu masuk ke dalam kategori penduduk non permanen.
Cara Daftar Penduduk Non Permanen
Penduduk non permanen harus melakukan pendaftaran ke Disdukcapil Kabupaten/Kota atau UPT Disdukcapil Kabupaten/Kota. Berikut langkah-langkahnya menurut informasi Dukcapil Jakarta.
- Syarat yang diperlukan
- Penduduk mengisi F-1.15 (yang diunduh dari aplikasi Data Warga oleh Ketua RT) dengan melampirkan Pengantar RT/RW atau Surat Keterangan dari Instansi terkait
- Melampirkan e-KTP dan KK daerah asal.
- Alur pendaftaran
- Ketua RT menginput ke Aplikasi DATA WARGA
- Penduduk menginput data ke situs http://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id
- Satpel Dukcapil Kelurahan/Kasektor kecamatan melakukan verifikasi data dan memberikan notifikasi pada Aplikasi DATA WARGA
- Lalu, melakukan penginputan data ke sistem SIAK terpusat
- Kemudian, Sudin Kota/Kabupaten melakukan validasi melalui Aplikasi E-Office dan memberikan notifikasi Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Non Permanen secara elektronik.
(kny/dnu)