21 Juli Peringatan Agresi Militer Belanda I, Simak Kembali Sejarahnya

4 months ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Dalam sejarah Indonesia, tanggal 21 Juli memperingati terjadinya Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947 silam. Momen ini memperingati sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang hendak direbut kembali.

Untuk memahami lebih lanjut terkait sejarah Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947, berikut rangkumannya yang dihimpun detikcom dari laman resmi Kemendikbud RI:

Awal Mula Agresi Militer Belanda I

Pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia, terdapat banyak ujian yang dilalui. Setelah Perang Dunia II, sekutu mengambil alih wilayah bekas jajahan Jepang, salah satunya Indonesia. Tentara Inggris dibawah komando Panglima Komando Asia Tenggara, Lord Louis Mountbatten, memimpin aksi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kedatangan Inggris ke Indonesia justru disambut dengan pertempuran di berbagai daerah. Salah satunya karena kedatangan mereka dibonceng oleh NICA (Nederlandsch Indië Civiele Administratie) sebutan untuk Pemerintahan Sipil Hindia Belanda, hal inilah yang menimbulkan kemarahan rakyat.

Berbagai pertempuran terjadi di banyak tempat, sehingga membuat Inggris mengirim Lord Killearn ke Indonesia dalam misi menyelesaikan perundingan antara Indonesia dengan Belanda dengan hasil ditandatanganinya Perjanjian Linggarjati. Namun realisasi di lapangan ternyata tidak sepenuhnya berjalan mulus. Beberapa kali terjadi gesekan antara pasukan Belanda dan pasukan Indonesia di sejumlah daerah.

Akhirnya pada tanggal 21 Juli 1947, pihak Belanda melalui Letnan Gubernur Jenderal Hubertus van Mook melalui siaran radio menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan hasil Perjanjian Linggarjati dan mendeklarasikan agresi ke wilayah-wilayah Indonesia. Momen inilah yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I (pertama).

Tujuan dari Agresi Militer Belanda I

Tujuan utama dilakukannya Agresi Militer Belanda I adalah untuk merebut daerah-daerah perkebunan di Indonesia yang kaya dan memiliki sumber daya alam, terutama minyak. Belanda berhasil menerobos ke daerah-daerah yang dikuasai oleh Indonesia di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kemudian Tentara Belanda juga bergerak untuk menduduki wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang menjadi sasaran utama Belanda dalam Agresi Militer Belanda I. Kota ini diserang dari udara dan menimbulkan banyak korban jiwa dari kalangan rakyat.

Penyelesaian Agresi Militer Belanda I

Selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia secara resmi melaporkan Belanda atas aksi agresi militernya terhadap wilayah Indonesia tersebut kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Belanda dinilai telah melanggar suatu perjanjian Internasional (Persetujuan Linggarjati).

Merespon laporan tersebut, PBB pun mengeluarkan resolusi tertanggal 1 Agustus 1947 yang isinya menyerukan agar konflik bersenjata oleh Belanda terhadap Indonesia segera dihentikan. Dalam laporan kepada Dewan Keamanan PBB, dinyatakan sejak tanggal 30 Juli 1947 sampai 4 Agustus 1947, pasukan Belanda masih melakukan agresi militer.

Lalu atas tekanan Dewan Keamanan PBB, pada tanggal 15 Agustus 1947, Pemerintah Belanda akhirnya menyatakan akan menerima resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pertempuran. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1947, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Belanda menerima Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk melakukan gencatan senjata.

(wia/imk)

Read Entire Article