TEMPO.CO, Solo - Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi menyatakan ada ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo menjelang purnatugas. Kelompok ini berencana melaporkan hal tersebut ke Bareskrim Polri pekan depan.
Ketua Umum Pasbata Jokowi, David Febrian, mengatakan ancaman pembunuhan itu tak sengaja ia temukan saat sedang membuka aplikasi YouTube. Ancaman itu diucapkan seorang ibu dalam sebuah acara yang juga dihadiri pakar hukum tata negara, Refly Harun. Tayangan ini muncul tiga hari sebelum masa jabatan Jokowi berakhir.
“Kita boleh mengkritisi seseorang, boleh. Tapi kalau sudah kayak gitu apakah itu kritis? Kan itu kebencian dari diri dia sendiri. Benci Bapak (Jokowi) dan keluarganya," kata dia...