TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri meminta aparatur negara untuk netral dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024. Megawati menginginkan setiap warga negara menunaikan hak pilihnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, termasuk pemegang kekuasaan.
“Pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik, pemimpin yang mumpuni, pemimpin dengan rekam jejak dan prestasi yang baik,” ucap Megawati melalui keterangan video yang diputar saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024.
Dia menjelaskan larangan aparatur negara ikut cawe-cawe atau memihak di pilkada tertuang dalam Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 136/PUU-XXII/2024 melalui revisi pasal 188 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018. &ld...