TEMPO.CO, Jakarta -- Panitia Pengawas Pemilihan atau Panwaslih Provinsi Aceh menggelar rapat koordinasi bersama kalangan yang berkepentingan menjelang pencoblosan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada). Rapat tersebut menanggapi temuan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang menyebutkan wilayah Serambi Mekkah itu rentan akan tingginya konflik menjelang pilkada serentak pada 27 November 2024.
Ketua Panwaslih Aceh Muhammad Ali mengatakan, rapat koordinasi digelar di kabupaten/kota yang dihadiri oleh sejumlah geusyik --sebutan lain kepala desa-- di Aceh. Ali menjelaskan, rapat koordinasi itu merupakan respons Panwaslih setelah mendapat arahan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Para panitia diminta mengantisipasi status Aceh sebagai wilayah rawan konflik menjelang hari pemungutan suara pilkada serentak pada Rabu, 27 November mendatang. "Kami sedang melakukan pencegahan,” ujar Muhammad...