TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan belum mengetahui penangguhan gelar doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia oleh Universitas Indonesia. Politikus Partai Gerindra ini juga tidak yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto mengetahui kasus tersebut.
“Nanti saya cek ya,” katanya usai pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, pada Kamis, 14 November 2024.
Majelis Wali Amanat UI telah menggelar rapat koordinasi sebagai respons atas polemik pemberian gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia. Salah satu keputusan rapat bersama empat organ UI pada Selasa, 12 November 2024 itu adalah menangguhkan kelulusan Bahlil dalam Program Doktor atau S-3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.