TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, mengatakan lembaganya akan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) Jawa Timur untuk mencegah perluasan konflik pemilihan kepala daerah (pilkada) di wilayah tersebut. Hal itu berkaitan dengan kasus penusukan terhadap saksi salah satu paslon di Sampang, Madura.
“Melakukan mitigasi supaya tidak terjadi konflik yang meluas di sana,” kata Bima kepada awak media, di Akmani Hotel Jakarta, pada Selasa, 19 November 2024.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan sedang mendalami kasus kekerasan itu. Ia pun meminta agar proses hukum ditegakkan sehingga menciptakan keadilan dan menbuat suasana kondusif.
Saat ini, Bima mengatakan situasi di Sampang telah kondusif. “Tapi kita akan monitor secara ketat,&rdquo...