TEMPO.CO, Jakarta - Merespons susunan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) Efatha Filomeno Borromeu Duarte menyebut, saat ini efisiensi penyelenggaraan pemerintahan menjadi penting terlepas dari gemuk tidaknya susunan kabinet. Menurutnya, efisiensi itu dapat diukur dengan kemampuan pemerintahan dalam menciptakan kebijakan tepat sasaran dan tepat guna bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Sebelumnya, usai resmi menyandang jabatan baru sebagai Presiden RI, Prabowo pada Ahad, 20 Oktober 2024, Prabowo mengumumkan ada 108 orang yang dia tunjuk untuk membantunya dalam menjalankan pemerintahan 5 tahun kedepan. Mereka terdiri atas 7 menteri koordinator, 41 menteri, 55 wakil menteri, dan 5 pejabat setingkat menteri termasuk jaksa agung dan sekretaris kabinet. Adapun sejumlah nama-nam...