TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan sumber utama polusi udara di Jakarta berasal dari industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), pembakaran sampah, dan emisi kendaraan bermotor. Pramono membeberkan 16 PLTU yang mengepung Jakarta dan ikut menyumbang emisi di wilayah ini. Pembangkit listri tersebut berada di wilayah Banten dan Jawa Barat.
"Berkenaan dengan pembahasan soal polusi udara, ada 16 PLTU di sekitar Jakarta yang selama ini memakai batu bara. Harus diubah dan enggak boleh lagi pakai batubara. Kalau itu dilakukan, pasti tekanan polusinya akan turun," kata Pramono dalam diskusi publik ‘Biru Talks’ yang digelar di Tebet Timur, Jakarta Selatan, Kamis, 14 November 2024.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan butuh kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Jakarta dalam menindaknya. Sebab sebagian besar PLTU itu berada di luar Jakarta. "Makanya butuh kolaborasi kebijakan ...