INFO NASIONAL - Universitas Padjadjaran, bekerja sama dengan PT. Pakar Biomedika Indonesia, telah mencapai inovasi penting dalam bidang kesehatan melalui pengembangan alat deteksi penyakit infeksi yang dinamai Nucleopad. Inovasi ini didukung oleh program Teaching Factory dan Dana Padanan Matching Fund 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Alat ini menawarkan deteksi cepat penyakit infeksi seperti Tuberkulosis (TB), Demam Dengue, dan Chikungunya, tanpa memerlukan peralatan laboratorium canggih.
Muhammad Yusuf, inovator kesehatan dari Universitas Padjadjaran, menjelaskan keunggulan Nucleopad, "Nucleopad dapat memberikan hasil dalam waktu hanya 15 menit, dan teknologi ini tidak membutuhkan peralatan laboratorium yang rumit." Alat ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mempercepat diagnosis penyakit menular yang memerlukan penanganan segera, seperti TB.
Dari segi teknis, Nucleopad menawarkan keunggulan...