Bahaya! Jangan Mengecas iPhone Sembari Tidur

Jakarta -

Karena penggunaan sehari-hari yang sangat tinggi, masuk akal kalau banyak orang mengisi daya iPhone mereka saat tidur. Sehingga mereka dapat memiliki baterai penuh untuk digunakan lagi keesokan harinya.

Namun mengecas iPhone sembari tidur di malam hari bukanlah kebiasaan yang baik. Bahkan Apple telah mengeluarkan peringatan keras kepada pengguna yang terbiasa mengecas iPhone dan meninggalkannya sambil tidur.

Peringatan tersebut dapat ditemukan dalam memo 'Informasi keselamatan penting untuk iPhone' di situs web Apple, dan merinci bagaimana pengguna iPhone harus 'menghindari kontak kulit dalam waktu lama dengan kabel dan konektor pengisi daya saat kabel pengisi daya tersambung ke sumber listrik karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera'.

Apple turut menyarankan pengguna untuk memastikan ponsel mereka mengisi daya saat terhubung ke kabel di area dengan ventilasi yang baik. Mengisi daya ponsel di bawah selimut atau bantal juga tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko perangkat menjadi terlalu panas.

"Jangan tidur di atas perangkat, adaptor daya, atau pengisi daya nirkabel, atau meletakkannya di bawah selimut, bantal, atau tubuh Anda, saat tersambung ke sumber listrik. Simpan iPhone Anda, adaptor daya, dan pengisi daya nirkabel apa pun di tempat yang berventilasi baik saat digunakan atau diisi dayanya. Berhati-hatilah jika Anda memiliki kondisi fisik yang memengaruhi kemampuan Anda mendeteksi panas pada tubuh."

Meskipun Apple sudah mewanti-wanti banyak orang masih memilih untuk tertidur dengan ponsel mereka terisi daya. Petugas pemadam kebakaran dari Kent Fire Rescue coba memberikan pemahaman kembali tentang bahaya mengisi daya ponsel dalam semalaman.

"Nomor satu: Anda tidak bisa mencium bau apa pun saat Anda tidur, jadi jika api mulai menyala, api tidak akan membangunkan Anda."

"Nomor dua: hanya butuh tiga tarikan napas, kan, untuk membuatmu pingsan."

"Nomor tiga: banyak orang memiliki charger telepon yang murah atau rusak, atau bahkan yang asli diketahui dapat memicu kebakaran."

(afr/afr)