Liputan6.com, Jakarta - Annie Charlotte memiliki dua vagina. Tetapi kondisi itu tidak memengaruhi kehidupan seksnya, karena 99 persen pria tidak menyadarinya.
Perempuan usia 26 tahun itu mengetahui bahwa dia punya dua vagina saat usia 16. Kala itu, Annie menjalani pemasangan alat kontrasepsi oleh dokter. Saat itulah dokter mendiagnosisnya dengan kondisi langka.
Dokter menjelaskan bahwa dia mengalami rahim didelphys, yang artinya dia memiliki dua rahim, dua leher rahim dan vagina atau kelamin ganda.
Sejak saat itu, dimulailah perjuangan berat terkait sistem medis. “Hal ini menyadarkan saya betapa buruknya sistem medis, terutama terkait kesehatan perempuan,” katanya kepada news.com.au.
Ketika didiagnosis, usianya masih remaja sehingga dia ingin menjadi seperti orang lain. Annie khawatir,...