Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Investment Authority (INA) dan SK Plasma, anak perusahaan SK Group asal Korea Selatan berkolaborasi membangun fasilitas fraksrionasi plasma pertama di Indonesia. Proyek ini diharapkan menjadi fasilitas fraksionasi plasma terbesar di Asia Tenggara dan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor produk obat berbasi plasma (Plasma-Derived Medicinal Products/PDMP). Hal ini sejalan dengan agenda ketahanan kesehatan nasional yang dicanangkan pemerintah.
Penandatanganan kerja sama tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60, menandai komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional. Diketahui, fasilitas modern ini berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dengan kapasitas pengolahan 600.000 liter plasma per tahun. Saat ini, konstruksi telah dimulai ...