TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penembakan terhadap Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ryanto Ulil Anshar oleh AKP Dadang Iskandar di Polres Solok Selatan menambah deretan panjang kejadian polisi tembak polisi. Tragedi ini membuat Polri menuai sorotan, bukan saja melanggar etik, kasus ini juga mencoreng nama baik lembaga penegak hukum tersebut.
Menanggapi kejadian miris itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan kasus tersebut harus diusut secara menyeluruh. Pihaknya juga telah menginstruksikan agar oknum pelakunya ditindak tegas, baik secara etik maupun pidana. Apalagi, kata dia, jika ternyata motifnya mencederai institusi.
“Saya minta siapa pun, apa pun pangkatnya, tindak tegas, jangan ragu-ragu,” kata Listyo Sigit<...