Jakarta -
Beberapa waktu lalu, Inul Daratista mengunggah ulang video yang direkam oleh salah satu pengguna Instagram yang sama-sama berada di salah satu warung bakso. Video itu memperlihatkan Inuk yang sedang makan bakso dengan Adam Suseno, teralihkan ketika ada pengamen di depan warung.
Inul Daratista nyanyi bareng dan nyawer. Lembaran uang Rp 100 ribu tidak hanya sekali dimasukan oleh Inul Daratista ke tempat uang pengamen itu.
"Ya, Mbak Inul memang seperti itu. Kalau ada orang ini di pinggir jalan, (dia) berhenti, ya begitu-begitu saja," jawab Adam Suseno santai saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik goyang ngebor itu mengatakan pengalaman hidupnya yang tidak langsung serba berkecukupan membuatnya tidak bisa diam ketika melihat pengamen. Inul Daratista berujar perjalanan hidupnya dengan Adam Suseno memang berbeda saat dilahirkan.
"Kalau aku dulu kita hidup jadi orang susah. Kalau dia (Adam) mah lahir dari orang kaya, jadi nggak berasa. Cuma ketika dia udah pacaran sama aku, dia memilih hidup sederhana dia mengikuti jalan hidup aku ya sudah kita nikmati hal-hal segala kekurangan, hal-hal yang menyedihkan. Kalau zaman dulu aku memang orang nggak punya," cerita Inul.
Inul pun mengenang bagaimana zaman dulu menyanyi di cafe dari malam hingga pagi hanya mendapat bayaran Rp 20 ribu. Pengalaman itu yang membuatnya merasa mau sedikit atau berapapun bisa berbagi dengan pengamen.
"Dapat duit susah zaman dulu, waktu aku ngamen dulu honornya nggak seberapa. Jadi kalau kita punya uang... emang aku itu di dompet selalu ada uang segepok. Wah sombong," seloroh Inul Daratista tertawa.
"Yaitu fungsinya, ada orang ngamen, ada orang minta, nggak bisa nggak ngasih. Makanya aku juga pas Ivan lahir berapa tahun, masih kecil kalau di jalan ada ngamen, asongan, aku suruh kasih uang. Jadi anakku sekarang udah bisa nyontoh ibu dan bapaknya," sambungnya.
Uang cash yang disiapkan Inul Daratista juga nggak sedikit loh di dalam dompet dan tas yang dibawanya. Pedangdut berusia 45 tahun itu setidaknya membawa Rp 10 juta di tasnya.
"Satu bundel itu aja, biasanya satu dua hari kalau habis ya udah," ucap Inul.
"Ya itu buat antisiapasi aja perlu apa. Ya ini untuk antisipasi aja kalau perlu-perlu, kalau ketemu pengamen atau pengemis. Selalu harus ada," tukasnya.
Membawa uang cash dengan jumlah yang nggak sedikit membuat Inul Daratista tak khawatir mengalami hal-hal yang tak diinginkan di jalan. Inul percaya apabila selalu bersikap baik, lingkungan juga akan menjaga.
"Karena ketika kita jadi orang baik lingkungan kita akan menjaga," kata Inul Daratista.
Kebiasaan Inul nyawer pengamen dan bagi-bagi, juga sudah dihapal pengamen di jalan. Tidak cuma pengamen Inul senang ketika melihat mereka yang mendapat sebagian rezeki darinya tersenyum.
"Paling seru kalau ke mall, security tahu, 'Eh bunda,' ya udah. Suka aja, mereka mungkin buat rokok, sarapan pagi, makan malam. Dari dulu emang gitu, ketika sudah ditinggikan derajatnya, duitnya banyak, ya udah di mana aja ya (jangan lupa berbagi)," kata Inul Daratista.
(pus/dar)