Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tameng untuk melindungi anak dari pelecehan seksual adalah pendidikan atau edukasi seks sejak dini.
Menurut Kepala Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada (UGM) Widya Nayati, Ph.D., pengetahuan seks ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah pelecehan, tetapi juga membantu mencegah trauma yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental anak-anak.
“Oleh karenanya, orangtua perlu untuk senantiasa peka terhadap kebutuhan dan perasaan anak-anak mereka, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang mungkin dianggap sensitif. Dengan cara ini, anak-anak dapat lebih terbuka kepada orangtua dan merasa didukung,” kata Widya mengutip keterangan di laman UG...