Jakarta -
Setelah menggunakan behel atau kawat gigi, gigi belum sepenuhnya kokoh pada posisi barunya. Gusi, tulang, serta otot harus terbiasa dengan perubahan tersebut.
Sehingga, dibutuhkan retainer gigi yang memiliki peran krusial untuk memastikan pemakaian kawat gigi tidak sia-sia. Lantas, apa itu retainer gigi?
Apa Itu Retainer Gigi?
Retainer gigi adalah perangkat khusus yang dirancang untuk menstabilkan posisi gigi setelah perawatan ortodontik. Mengutip laman Best Smile, setelah gigi ditempatkan pada posisi yang diinginkan dengan kawat gigi atau aligner, retainer memastikan gigi tidak kembali ke posisi semula. Sehingga, retainer membantu gigi mempertahankan posisinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Retainer Gigi
Ada dua jenis retainer gigi, yaitu permanen dan juga removable atau yang bisa dilepas. Berikut penjelasan mengenai kedua retainer tersebut.
1. Retainer Permanen
Retainer tetap atau permanen menempel pada gigi dengan bahan pengikat seperti lem. Mengutip laman Cleveland Clinic, kamu tidak bisa melepas jenis retainer ini sendiri.
Retainer permanen terdiri dari kawat logam yang diikatkan ke belakang gigi. Biasanya, kawat dipasang di belakang 4-6 gigi bagian depan. Dikutip dari laman Medical News Today, seringkali, retainer permanen digunakan pada gigi depan, bawah, atau atas agar tidak bergeser seiring waktu.
Namun, dokter gigi orthodontist biasanya memasang retainer ini di belakang gigi bawah. Sebab. retainer pada gigi atas lebih mudah patah.
2. Retainer Removable
Sesuai namanya, retainer removable bisa dimasukkan dan dikeluarkan dari mulut. Ada dua jenis retainer removable, yaitu Hawley dan Essix.
Retainer Hawley berbentuk sepotong kawat yang diikatkan ke plastik atau akrilik. Sementara itu, retainer bening terbuat dari plastik, tapi tidak memiliki kawat. Keduanya dibuat khusus untuk gigi pasien.
Cara Membersihkan Retainer
Ada perbedaan cara pembersihan retainer permanen dan removable. Perhatikan perbedaannya.
1. Retainer Permanen
Jenis retainer ini memerlukan pembersihan dan perawatan yang cermat agar tidak rusak. Kebersihan gigi sangatlah penting. Jadi, pastikan makanan tidak tersangkut di balik kawat. Berikut caranya:
- Sikat gigi minimal dua kali sehari
- Bulu sikat giginya harus menjangkau ruang antara retainer dan juga gigi.
- Jika sulit dilakukan dengan sikat gigi biasa, kamu bisa menggunakan sikat kecil yang bisa menjangkau celah-celah gigi.
- Bersihkan gigi dengan benang gigi di sekitar retainer minimal sekali sehari
- Hindari makanan yang terlalu keras atau kenyal.
2. Retainer Removable
Pembersihan retainer removable juga perlu dilakukan dengan benar untuk menjaga kebersihan mulut. Mengutip laman Dentistry on Wellington, berikut cara membersihkan retainer removable.
- Bilas retainer di bawah air hangat untuk menghilangkan kotoran yang menempel
- Oleskan sedikit pasta gigi berbulu lembut. Sikat seluruh bagian retainer dengan lembut, baik bagian dalam maupun dalam. Jangan menggosok terlalu keras agar tidak tergores
- Jika ingin membersihkan secara menyeluruh, rendam retainer. Campurkan air hangat dengan pembersih retainer.
- Setelah direndam, bilas retainer di bawah air mengalir.
Itulah informasi mengenai retainer gigi, jenis-jenis dan cara membersihkannya. Sekarang, kamu sudah mengetahui kegunaan dari retainer gigi bukan?
(elk/row)