Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki keanekaragaman tanaman yang potensial dijadikan bahan baku obat alami maupun obat sintetis.
Tercatat lebih 20.000 spesies tumbuhan yang sudah teridentifikasi dan 200 spesies yang sudah dimanfaatkan dengan baik. Sayangnya, minimnya ahli botani dan farmakognosi (cabang ilmu farmasi yang mempelajari tentang bahan alami) menyebabkan identifikasi dan pengembangan bahan obat alami belum optimal.
Hal ini disampaikan dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Yosi Bayu Murti, M.Si.
Menurut Bayu, banyak ragam tumbuhan di Indonesia yang belum diidentifikasi dan eksplorasi lebih lanjut padahal memiliki potensi sebagai bahan baku obat.
Di sisi lain, Indonesia dihadapkan pada tantangan menurunnya industri manufaktur dari bahan baku tumbuhan, ekstrak, pr...