Liputan6.com, Jakarta - Salah satu ancaman terbesar bagi pengemudi ketika berkendara jarak jauh adalah microsleep, yaitu kondisi di mana seseorang tertidur sesaat tanpa disadari, biasanya hanya berlangsung beberapa detik. Meski singkat, microsleep bisa berakibat fatal, terutama saat Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Microsleep dapat dikenali dari beberapa tanda, seperti melewatkan rambu lalu lintas, mobil keluar jalur tanpa disadari, atau bahkan merasa 'hilang' beberapa detik tanpa ingat apa yang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah microsleep sebelum memulai perjalanan, terutama saat mudik Lebaran yang identik dengan perjalanan panjang.
Menurut Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR, seorang dokter spesialis saraf di RSPAD Gatot Subroto, "Yang jelas, kalau tidur dia cukup kuali...