Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kanker di Indonesia terus mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Jika tidak ada langkah pencegahan dan deteksi dini yang lebih kuat, angka ini diprediksi melonjak lebih dari 70 persen pada 2050. Saat ini saja, sekitar 400 ribu kasus baru terdeteksi setiap tahunnya, dengan angka kematian mencapai 240 ribu kasus. Tanpa intervensi yang efektif, beban kanker akan semakin besar, baik dari segi kesehatan masyarakat maupun ekonomi.
Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menegaskan bahwa kanker bukan hanya tantangan medis, tetapi juga persoalan sosial dan ekonomi yang kompleks.
"Biaya pengobatan yang tinggi, hilangnya produktivitas, serta dampak psikologis bagi pasien dan keluarga menjadi beban berat yang harus ditangani. Karena itu, deteksi dini menjadi strategi utama yang terus diperkuat," ujar Prof. Dante.
...