Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Suhu di Arab Saudi saat puncak haji bisa mencapai 42 hingga 44 derajat Celsius. Suhu yang panas itu berisiko menimbulkan dehidrasi dan sengatan panas (heat stroke), terutama pada jemaah haji lanjut usia.
Untuk mengantisipasi heat stroke, Tjandra mengingatkan jemaah haji sedapat mungkin menghindari kontak langsung dengan panas terik sinar matahari, dan juga minum air dalam jumlah yang memadai
Ia juga mengingatkan agar calon haji yang sedang mengonsumsi obat-obatan yang dapat memicu dehidrasi berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai cara terbaik menjalani pengobatan selama ibadah haji.
Selain heat stroke, Prof Tjandra menyoroti risiko penyakit infeksi lain seperti M...