Liputan6.com, Jakarta Ibadah haji menjadi salah satu rukun Islam yang sangat diidamkan oleh umat Muslim. Namun, bagi pasien penyakit jantung, menjalani ibadah ini memerlukan perhatian ekstra mengingat perlu kekuatan fisik yang kuat.
"Bukan masalah cuaca, tapi haji itu ibadah fisik," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan, Lies Dina Liastuti.
Lies mengungkapkan saat ibadah haji, para jemaah melakukan tawaf yakni mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Lalum melakukan sa'i yakni berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Dimana kegiatan itu dilakukan dalam keramaian sehingga tidak bisa cepat yang bakal memakan waktu 2-3 jam.
Belum lagi saat menjalankan itu sambil berdoa dan menangis. Emosi yang keluar itu juga mengeluarkan energi yang sangat besar. M...