Liputan6.com, Jakarta - Asap rokok mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya yang dapat menyerang organ-organ vital tubuh termasuk kulit.
Dokter spesialis paru di Eka Hospital Cibubur, Paulus Arka Triyoga, mengatakan bahwa merokok dapat mempercepat proses penuaan kulit melalui kerusakan serat kolagen dan elastin.
“Akibatnya, kulit kehilangan elastisitas, menjadi lebih keriput, tampak kusam, dan mengalami penurunan kemampuan regenerasi. Proses penyembuhan luka pada perokok juga cenderung lebih lambat,” kata dokter yang akrab disapa Arka dalam keterangan pers dikutip Minggu, 1 Juni 2025.
Kulit bukan satu-satunya bagian tubuh yang dapat terdampak oleh asap rokok, berbagai organ lainnya juga dapat dirugikan akibat paparan asap rokok, termasuk: