Liputan6.com, Jakarta Masalah kesehatan mental yang marak terjadi di kalangan generasi Z menarik perhatian Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) Universitas Airlangga (Unair).
Guna merespons masalah tersebut, tim ini berinovasi menciptakan Intelligence Doll (boneka pintar) dan berhasil membawa mereka lolos pendanaan PKM-KC. Tim tersebut terdiri dari Muhammad Nur Aufa Habibi, Arya Maulana Al Hakim, Afdal Lunasri, Edbert Fernando, dan Aqila Fayyaza Nur Husna.
Ketua tim, Muhammad Nur Aufa Habibi, menyampaikan bahwa boneka yang dikembangkan itu memanfaatkan teknologi deep learning untuk menganalisis data wajah dan suara dari penggunanya.
“Hasil analisis tersebut akan menghasilkan output berupa suara sebagai respons percakapan dengan pengguna. Selain ...