Liputan6.com, Jakarta Bayi di bawah lima tahun (balita) yang tinggal di pedesaan lebih jarang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Balita perkotaan kemungkinan kena ISPA bisa tujuh hingga sembilan kali dalam satu tahun.
"Seorang balita bisa mengalami tujuh sampai sembilan kali episode ISPA per tahun. Dan ini akan lebih sering di perkotaan dibanding pedesaan," kata dokter spesialis anak konsultan Madeleine Ramdhani Jasin dalam diskusi daring "Kenali ISPA dan Pneumonia untuk Kita Cegah dan Obati" yang digelar oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Mengenai penyebab, Madeleine mengungkapkan kemungkinan terkait dengan polusi dan kepadatan penduduk di perkotaan yang lebih tinggi daripada pedesaan sehingga lebih banyak anak kota sakit ISPA.
Lebih lanjut...