Liputan6.com, Jakarta - Ancaman baru kembali mengintai pengguna Android lewat serangan adware yang dijuluki Kaleidoscope.
Serangan ini menyebar lewat aplikasi terlihat sah atau resmi, tapi diam-diam menampilkan iklan secara agresif begitu terinstal di perangkat pengguna.
Menurut laporan dari IAS Threat Labs, dikutip dari Phone Arena, Selasa (13/5/2025), serangan Kaleidoscope ini menyasar aplikasi di Play Store juga di toko aplikasi pihak ketiga.
Menakutkannya, setiap bulan ada sekitar 2,5 juta perangkat baru terinfeksi program jahat ini. Disebutkan, penyebaran terbanyak di India, lalu dilanjutkan di Indonesia, Filipina, dan Brazil.
Mampu Kecoh Pengguna
Kaleidoscope bekerja dengan cara licik. Saat pengguna meng...