Liputan6.com, Jakarta Bila anak kerap mengalami serangan asma, orangtua perlu memastikan kembali untuk menghindari pencetusnya. Hal ini seperti disarankan dokter spesialis anak konsultan Wahyuni Indrawati.
"Apakah sudah lakukan penghindaran pencetus, penghindaran ini tidak mudah karena kita perlu identifikasi sebagai pemicu," kata Wahyuni mengutip Antara.
Untuk diketahui pemicu asma ada banyak sekali. Mulai dari asap rokok, debu, asap dari dapur, binatang berbulu hingga sarang tungau debu di kamar anak atau rumah.
Lalu, pastikan anak menghindari alergen seperti cokelat, makanan dingin atau makanan berpengawet yang mengandung MSG menjadi hal yang patut dilakukan untuk menghindari gejala asma yang berulang.
Bila langkah mitigasi sudah dilakukan, dokter dapat melakukan pengendalian serta identifikasi lanjutan untuk mengetahui alergi lain yang bisa saja dialami pasien seiring dengan alergi penyebab asma.
<...