TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak tujuh orang yang dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini BNPB tengah mencari korban yang hilang tersebut.
"Ya, ada tujuh yang masih hilang dalam proses pencarian," kata Kepala BNPB Suharyanto di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 6 Desember 2024.
Ia memperkirakan jumlah korban hilang masih dapat bertambah mengingat tim BNPB masih melakukan proses pendataan di lapangan. Adapun jumlah korban meninggal akibat banjir bandang ini sebanyak delapan orang. Dua korban meninggal di antaranya baru diketahui, yaitu bernama Aden Dafa dan Ade Wahyu. Keduanya warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
"Ini datanya masih terus bergerak, ya, terus dilakukan pendataan. Biasanya kalau berkurang, tidak ada, tapi bertambah pasti iya," kata Suharyanto.
Ia memastikan bahwa seluruh tim petugas gabungan BNPB, Tagan...