INFO NASIONAL - Di tengah arus globalisasi yang semakin deras, muncul kecenderungan di masyarakat Indonesia untuk memandang bahasa ibu atau bahasa daerah sebagai simbol keterbelakangan. Hal ini membuat sebagian besar masyarakat, khususnya generasi muda, cenderung memilih menggunakan bahasa asing dalam keseharian mereka, karena dianggap lebih modern dan mencerminkan status sosial tertentu.
Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah dalam upaya pelestarian bahasa ibu yang merupakan warisan budaya tak ternilai. Bahasa ibu memiliki peran penting sebagai identitas daerah sekaligus bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. Jika tidak dirawat, maka bukan tidak mungkin akan banyak bahasa daerah di Indonesia yang punah seiring dengan berjalannya waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di...