TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan Gerakan 1.000 Anak Putus Sekolah. Ini adalah sebuah inisiatif untuk mengembalikan siswa SMK yang putus sekolah ke jalur pendidikan melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Tatang Muttaqin menuturkan, gerakan ini ditujukan bagi anak-anak usia 15-25 tahun, khususnya lulusan atau siswa SMK yang putus sekolah di kelas 11 atau12. Mereka akan diberikan pelatihan berbasis keterampilan dan kewirausahaan agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja atau membuka usaha mandiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article