Liputan6.com, Jakarta Perubahan iklim memiliki peran dan pengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan bayinya.
Hal ini disampaikan Direktur Kesehatan Seksual dan Reproduksi serta Penelitian di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Pascale Allotey, di momen Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada 7 April 2025.
Allotey mengatakan, setiap perempuan membutuhkan akses layanan kesehatan yang memadai dan sesuai kebutuhan mereka.
“Perempuan dan anak perempuan di mana pun membutuhkan akses ke penyedia layanan kesehatan yang mendengarkan kekhawatiran mereka dan memenuhi kebutuhan mereka. Sekaligus memastikan mereka dapat merencanakan kesuburan mereka, bertanggung jawab atas masa depan mereka, dan melindungi kesehatan mereka,” jelasnya m...