TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengatakan hasil Pilgub Jakarta 2024 tetap sah meskipun tingkat partisipasi pemilih jeblok. Berdasarkan catatan KPU Jakarta, tingkat golput dalam Pilgub Jakarta sekitar 42 persen.
"Ya tetap saja itu valid, legitimasi berikutnya adalah legitimasi dalam hal kinerja pemerintahan," kata Bima Arya usai rapat kerja bersama Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di kompleks Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Bima mengatakan, banyak pemimpin yang tetap bisa membangun legitimasi di pemerintahannya meskipun terpilih dengan suara yang tipis. Asalkan, harus memiliki kinerja yang baik.
Bagaimanapun, kata Bima, pemungutan suara pilkada sudah berlalu. "Babak ini sudah dilewati, walaupun tingkat partisipasi politiknya di beberapa titik rendah," ujarnya.
Menurut Bima, saat in...