Liputan6.com, Jakarta - Momentum Ramadan dan Lebaran 2025 jadi kesempatan emas pelaku bisnis meningkatkan efisiensi dan daya saing melalui teknologi. Namun, UMKM di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan dan akses pembiayaan.
Menurut survei Asosiasi UMKM Indonesia, sebanyak 70 persen UMKM masih mengalami kesulitan dalam pencatatan transaksi, yang berdampak pada ketidakjelasan arus kas dan hambatan ekspansi bisnis.
Menjawab tantangan tersebut, Paper.id—solusi invoicing dan pembayaran B2B—meluncurkan kampanye #SolusiPebisnisCerdas. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong UMKM mengadopsi digitalisasi dalam pengelolaan bisnis mereka secara lebih cerdas.
Paper.id menawarkan solusi otomatisasi, termasuk e-invoicing, pembayaran digital, serta pencatatan transaksi real-time.
Chief Busine...