TEMPO.CO, Jakarta - Agenda retret Kabinet Merah Putih yang dihelat sejak 25-27 Oktober 2024 kemarin, menjadi sorotan lantaran dinilai sarat akan nuansa militer. Kegiatan tersebut juga dianggap tak memiliki relevansi.
Akademisi dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah mengatakan, terdapat kesalahpahaman dalam mempersepsikan bela negara yang memang menjadi amanat dari Undang-Undang Dasar 1945.
"Bela negara tidak harus mengedepankan aspek fisik seperti pelatihan militer," kata Herdiansyah saat dihubungi, Senin, 28 Oktober 2024.
Herdiansyah mengatakan, bela negara dapat dilakukan dengan cara non-fisik, misalnya menjadi garda paling terdepan dalam membela dan memperjuangkan hak atau kepentingan rakyat banyak.
Alih-alih melakukan penggemblengan kepada jajaran Kabinet Merah Putih dengan gaya militeristik, k...