Liputan6.com, Jakarta Di tengah kemudahan berbelanja lewat fitur paylater, ada satu hal penting yang sering terlewat: kondisi psikologis pengguna. Bukan cuma soal mampu bayar atau tidak, tapi juga apakah keputusan menggunakan paylater diambil dalam kondisi mental yang stabil dan penuh kesadaran.
Psikolog klinis Disya Arinda mengungkapkan saat seseorang sedang stres atau emosinya tidak stabil, ada kecenderungan untuk mengambil keputusan secara impulsif demi solusi jangka pendek.
"Keputusan yang diambil dalam kepanikan bisa berdampak negatif secara finansial maupun psikologis. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk lebih sadar sepenuhnya atau mindful ketika menggunakan layanan pembiayaan, supaya tidak menambah tekanan di kemudian hari,” jelas Disya.
Jika memang berniat memakai paylater tanpa bikin tekanan psikologis, ini tips dari Disya dan Kre...