Liputan6.com, Jakarta Patrick Kluivert kembali membuat keputusan yang memancing tanda tanya. Dari daftar susunan pemain (DSP) Timnas Indonesia melawan China, tak ada nama Pratama Arhan. Padahal, dia dalam performa bagus pada level klub.
Ini jadi kali ketiga secara beruntun pemain berusia 23 tahun itu tak masuk skuad, setelah sebelumnya juga absen saat Indonesia menghadapi Australia (20/3) dan Bahrain (25/3).
Kondisi ini jelas kontras dengan era pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Arhan adalah langganan starter, bahkan pemain kunci. Dari total 50 caps yang dimiliki Arhan bersama Timnas Indonesia, semuanya didapat saat Shin masih memegang kendali.
Kini, di bawah Kluivert, bek kiri itu seolah kehilangan tempat. Bukan hanya dari starting XI, tapi bahkan dari bangku cadangan pun namanya tak muncul. Ada perbe...