TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi menyebut bahwa lembaganya mendapat tawaran dari salah satu asosiasi lembaga survei untuk bergabung. Ajakan itu, katanya, diterima lembaganya setelah memutuskan keluar dari Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia atau Persepi.
"Baru saja Poltracking menyatakan keluar dari Persepi, ada asosiasi lain yang mengajak bergabung," kata Masduri ketika dihubungi, dikutip pada Rabu, 6 November 2024.
Masduri tak menjelaskan asosiasi lembaga survei mana yang mengajak Poltracking bergabung. Dia juga tak menjawab secara gamblang apakah lembaganya menerima ajakan dari salah satu asosiasi itu.
Menurut Masduri, bergabung atau tidaknya dengan asosiasi lembaga survei, Poltracking tetap bekerja secara profesional dan kredibel. Dia berujar, hal itu telah dilakukan lembaganya sejak 2014.
"Begitupun se...