TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima, mengatakan partainya siap mengkritik Pemerintahan Prabowo-Gibran. Aria mengatakan kritikan tersebut akan diberikan bila pemerintah melakukan kebijakan yang bertentangan dengan konstitusi dan mencederai nilai-nilai demokrasi.
"Selama kebijakan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan rakyat, itu akan kita dukung. Tapi kalau di luar koridor itu dan bertentangan dengan konstitusi, kita akan kasih kritikan," kata Aria saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 31 Oktober 2024.
Kendati demikian, Aria mengatakan PDIP tidak mengambil posisi sebagai oposisi terhadap pemerintahan Prabowo. Menurut dia, konsep oposisi tidak dikenal dalam sistem politik di Indonesia. "Kita...